MINGGU 6
SYARAFINA GHASSANI
26211986
1EB21
Peta Perekonomian Indonesia
KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA
Pengertian letak geografis adalah letak
suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Menurut letak
geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua, yakni Asia dan
Australia, dan di antara dua samudra, yakni Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.
Letak Indonesia yang diapit dua benua dan berada di antara dua samudra berpengaruh besar terhadap keadaan alam maupun kehidupan penduduk.
Letak Indonesia yang diapit dua benua dan berada di antara dua samudra berpengaruh besar terhadap keadaan alam maupun kehidupan penduduk.
1. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua samudra besar (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) dan diapit daratan luas (Benua Asia dan Australia). Hal itu berpengaruh terhadap kondisi alam.
a. Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negara kepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin laut yang mendatangkan banyak hujan.
b. Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang berembus setiap 6 bulan sekali berganti arah. Hal ini menyebabkan musim kemarau dan musim hujan di Indonesia.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua samudra besar (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) dan diapit daratan luas (Benua Asia dan Australia). Hal itu berpengaruh terhadap kondisi alam.
a. Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negara kepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin laut yang mendatangkan banyak hujan.
b. Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang berembus setiap 6 bulan sekali berganti arah. Hal ini menyebabkan musim kemarau dan musim hujan di Indonesia.
2. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Penduduk
Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama.
b. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.
c. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.
Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama.
b. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.
c. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.
Letak geografis yang strategis
menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala
flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang
melimpah. Sumber daya alam Indonesia berasal dari pertanian, kehutanan,
kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan dan
energi.
Sebagai Negara agraris, pertanian menjadi mata pencaharian terpenting
bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Luas lahan pertanian lebih kurang
82, 71 % dari seluruh luas lahan. Lahan tersebut sebagian besar
digunakan untuk areal persawahan. Penyebaran produksi padi masih
terkonsentrasi di Pulau Jawa sehubungan dengan tingginya produktivitas
dan luas panen dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Produksi
pertanian lainnya adalah jagung, ubi jalar, kacang tanah dan kedelai.
Produksi holtikultura jenis sayur mayur meliputi bawang merah besar,
bawang daun, kentang, kubis dan wortel. Sedangkan produksi holtikultura
jenis buah-buahan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya dan
salak.
Berdasarkan usia tanaman, perkebunan di Indonesia dibagi menjadi dua
kelompok besar, yaitu tanaman semusim (tebu, tembakau, kapas, jarak,
sereh wangi, nilam dan rami) dan tanaman tahunan (karet, kelapa, kopi,
kelapa sawit, cengkeh, pala, kayu manis, panili, kemiri, pinang, asam
jawa, siwalan, nipah, kelapa deres, aren dan sagu). Sebagian besar
budidaya perkebunan berupa tanaman tahunan.
Populasi peternakan di Indonesia terdiri atas populasi ternak besar
seperti, sapi perah, sapi potong, kerbau, dan kuda. Populasi ternak
kecil meliputi: kambing, domba, dan babi. Sementara populasi ternak
unggas terdiri dari ayam kampung, ayam ras petelur, ayam ras pedaging
dan itik. Diantara hasil ternak yang saat ini memiliki prospek ekspor
adalah kulit olahan (disamak).
Berdasarkan fungsinya, hutan Indonesia dibagi menjadi empat jenis,
yaitu hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka alam, dan hutan wisata.
Produksi kehutanan berupa kayu hutan, baik kayu bulat, kayu gergajian
maupun kayu lapis. Dari hasil hutan tersebut, yang saat ini menjadi
produk andalan Indonesia untuk kegiatan ekspor adalah kayu lapis.
Fakta fisik bahwa dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut, maka
sumber daya alam di laut memiliki potensi yang sangat besar. Selain
mengandung minyak, gas, mineral dan energi laut non-konvesional, serta
harta karun yang sudah mulai digali meskipun masih terbatas, laut juga
menghasilkan ikan yang potensi lestarinya diperkirakan sebesar 6, 4 juta
ton per tahun. Saat ini yang baru dimanfaatkan sekitar 70 %.
Pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan dikelompokkan dalam lima
industri kelautan, yaitu industri perikanan, industri mineraldan energi
laut, industri maritim, termasuk industri galangan kapal, industri
pelayaran (transportasi laut) dan industri pariwisata (wisata bahari dan
kawasan konservasi). Saat ini yang menjadi andalan ekspor perikanan
Indonesia adalah udang dan Tuna.
Pertambangan dan energi diharapkan menjadi primadona sumber
penerimaan devisa, khususnya dari pendapatan ekspor minyak dan gas. Dua
komoditi tambang tersebut kuantitasnya sangat mempengaruhi kondisi
perekonomian Indonesia, sehingga sering digunakan sebagai asumsi dasar
dalam perencanaan APBN. Energi listrik sebagian besar masih diproduksi
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sedangkan sisanya oleh
perusahaan-perusahaan yang dikelola Pemerintah Daerah, koperasi, atau
perusahaan swasta lainnya. Pemerintah juga menggali sumber-sumber energi
alternatif untuk mengurangi ketergantungan kepada BBM. Sumber energi
aternatif yang dimiliki dalam jumbal besar adalah gas, batubara, tenaga
hidro, panas bumi, dan tenaga surya. Energi alternatif yang saat ini
tengah digarap pemrintah adalah energi berbasis nabati atau biofuel
dengan bahan dasar tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, tebu,
singkong, dan jarak.
Sumber Daya Manusia
Berpijak pada peran strategis suatu bangsa untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Diperlukan sebuah usaha yang komprehensif untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu melalui proses pendidikan. Pendidikan merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia. Pada hakikatnya Pendidikan sesuai dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 merupakan proses usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Potensi yang dimiliki oleh setiap manusia harus di eksplor secara menyeluruh dengan berbagai cara. Berangkat dari observasi kelas Ohio State University (USA), peserta didik dipacu kreativitasnya dengan meminimalisir pakem-pakem berpikir yang kuno. Peserta didik diperlakukan sejajar dan seperti teman. Kedekatan membuat mereka berani mengungkapkan sesuatu dan berperilaku seperti teman sendiri. Dosen (tenaga pendidik) memposisikan sejajar dengan peserta didik. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berunjuk pikiran. Mereka mendewasakan kerangka berpikir dan perilaku satu sama lain.
Teringat selalu kata sambutan yang disampaikan oleh Wakil Duta Besar RI Bapak Salman Al Farisi pada pertemuan dengan Visiting Scholar hari Senin, 5 Desember 2011, bahwa posisi Indonesia sangat stretagis dalam membangun kerjasama dengan Amerika, termasuk di bidang Pendidikan. Pemerintah Amerika dan Indonesia sepakat untuk saling mendukung peningkatan kualitas pendidikan, dengan berbagai cara diantaranya pertukaran mahasiswa, peningkatan kualitas dosen (S2 & S3), short course, dan kegiatan lainnya. Peluang tersebut menjadi jalan untuk terjadinya peningkatan mutu dan produktivitas sumber daya manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar