Jumat, 03 Januari 2014

Tugas softskill (Membuat Cerpen)

Tugas Softskill
Membuat Cerpen


Nama : SYARAFINA GHASSANI
NPM : 26211986
Kelas : 3EB24



Ingatan Masa Lalu


              Semua orang punya masa lalu,termasuk aku. Kisah masa laluku bukanlah kisah yang menyenangkan. Aku Tami,seorang gadis sederhana yang sedikit tomboy dan tidak terlalu peduli dengan penampilan. Saat aku SMP,dan SMA aku merasa hanya beberapa waktu aku bisa tersenyum atau tertawa lepas. Itu karena aku selalu saja menjadi bahan ejekan teman-teman sekelasku. Mereka bahkan tidak peduli dan menertawakan aku didepan teman-temanku yang lain.
              Ketika aku sudah lulus SMP dan masuk SMA,aku pikir aku tidak akan pernah mengalami hal yang sama lagi seperti yang aku alami sebelumnya. Ternyata dugaanku tidak sepenuhnya benar,masih ada saja teman-teman yang sesungguhnya aku anggap teman tetapi mereka hanya menganggapku seseorang yang pantas untuk di ejek atau dipermalukan. Aku sebenarnya sudah tidak tahan lagi mendengar semua perkataan menyakitkan dari mereka. Tapi apa daya,aku bukanlah seorang anak yang punya banyak teman saat itu. Aku hanya memiliki beberapa teman baik yang cukup bisa menerima aku apa adanya.
               Aku sempat merasa amat sangat tertekan dengan semua yang ku alami,dan bahkan aku merasa orang-orang terdekatku tidak semua bisa menerimaku tanpa sama sekali tidak mengejekku. Sahabat,saudara,tetangga,mereka sama saja seperti teman-teman yang menghinaku. Aku menganggap hanya kedua orang tuaku yang benar-benar bisa menerima dan menyayangiku dengan tulus.
               Ketika aku merasa sedih atau tidak memiliki teman untuk berbagi cerita dan kemudian ingin mencari ketenangan aku cukup sering melakukan hal aneh yang mungkin menurut beberpa temanku itu sedikit menyeramkan. aku duduk menyendiri diatas tempat datar bekas wastafel dalam toilet perempuan. Aku tidak pernah benar-benar mengerti mengapa aku sampai sperti itu. Namun yang aku tahu,aku sudah terlalu sering merasa tertekan dan sakit hati atas apa yang sudah ku alami. Sehingga membuat mentalku menjadi terpengaruh dan merubah sifatku jadi seroang yang amat tidak percaya diri,keras kepala,pemarah,penyendiri,dan kurang dalam bersosialisasi dengan orang lain.
               Tetapi seiring dengan bertambahnya usia ku,akupun sudah tidak terlalu peduli dengan orang-orang yang membicarakan kekuranganku,toh memang semua rang pasti memunyai kekurangan juga. Aku hanya membalas beberapa kali ketikamerekaterus membuatku merasa terpojok dan terkucilkan. Bukan berarti aku pserti mereka,sejujurnya itu hanyalah pembelaan diri yang sengaja aku lakukan agar mereka tahu kalau aku tidak terima mereka perlakukan seperti itu.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar