Selasa, 12 November 2013

Istilah dalam Ekonomi atau Akuntansi

Tugas Softskill

Nama : SYARAFINA GHASSANI
NPM : 26211986
Kelas : 3EB24


 Akuntansi (accounting): merupakan suatu kegiatan atau jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan, untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.

Kesatuan ekonomi (economic entity): bisa berarti badan hukum (legal entity) seperti perseroan terbatas, persekutuan atau usaha perseorangan, tetapi bisa juga berarti kesatuan yang lebih kecil dalam suatu organisasi seperti divisi, departemen dan seterusnya.

Akuntansi biaya (cost accounting): bidang khusus akuntansi yang berkaitan terutama dengan akumulasi dan analisis biaya untuk penentuan harga pokok produk yang dihasilkan, serta untuk membantu manajemen dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

Akuntansi keuangan (financial accounting): bidang khusus akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan dan terutama ditujukan kepada berbagai pemakai eksternal atau pihak luar perusahaan, serta informasinya mencakup perusahaan secara keseluruhan.

Akuntansi manajemen (management accounting): bidang khusus akuntansi yang terutama berkaitan dengan pelaporan keuangan untuk penggunaan pemakai internal atau pihak dalam perusahaan, dalam hal ini adalah manajemen dari semua jenjang dalam organisasi perusahaan.

Perencanaan (planning): suatu usaha untuk merumuskan tujuan-tujuan dan menyusun program operasi yang lengkap untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, termasuk proses penentuan strategi untuk jangka panjang dan jangka pendek.

Pengendalian (control): suatu usaha untuk melakukan perbandingan secara kontinyu antara pelaksanaan dengan perencanaan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.

Bagan organisasi perusahaan: suatu bagan yang menggambarkan dan menerangkan arus wewenang dan tanggung jawab yang ditetapkan atas jabatan-jabatan dari manajemen kunci dalam suatu perusahaan.

Bagan organisasi fungsi akuntansi: suatu bagan organisasi yang menggambarkan dan menerangkan arus wewenang dalam divisi akuntansi yang dipimpin oleh kontroler.

Fungsi lini: fungsi-fungsi dalam organisasi yang berkaitan dengan masalah-masalah pengambilan keputusan, bimbingan atau pengarahan, dan supervisi.

Fungsi staf: fungsi-fungsi penunjang dalam organisasi yang berkaitan dengan pemberian nasihat dan supervisi kepada anggota-anggota dari fungsi lini.

Penentuan biaya atau harga pokok berdasarkan aktivitas (activity based costing): suatu sistem informasi biaya yang menyelenggarakan dan mengolah data berdasarkan aktivitas-aktivitas perusahaan dan produk-produk.

Pemicu biaya (cost drivers): faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan dalam biaya dari suatu aktivitas dan digunakan sebagai basis untuk mengalokasikan biaya-biaya dari aktivitas tersebut kepada produk-produk.

Biaya (cost): pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang dan jasa yang mempunyai manfaat untuk masa yang akan datang, yaitu melebihi satu periode akuntansi. Biasanya jumlah ini disajikan dalam neraca sebagai elemen-elemen aset.

Beban (expense): biasanya terdiri atas beban yang berasal dari biaya (cost) yang telah habis masa manfaatnya, beban yang timbul dari penurunan aset atau kenaikan dalam kewajiban sehubungan dengan penyerahan barang dan jasa, serta pengeluaran-pengeluaran yang hanya memberi manfaat untuk tahun buku berjalan.

Kerugian (loss): biaya (cost) dari barang atau jasa yang pada saat diperoleh tidak memberikan atau mempunyai manfaat sama sekali karena kondisi-kondisi tertentu.

Biaya produksi (manufacturing cost): biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan manufaktur atau memproduksi suatu barang terdiri atas bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

Biaya utama (prime cost): biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan produksi, yaitu jumlah biaya bahan langsung dan tenaga kerja langsung.

Biaya konversi (conversion cost): biaya-biaya yang terjadi dalam membantu mengolah bahan langsung menjadi produk yang selesai atau barang jadi, yaitu merupakan penggabungan atau penjumlahan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

Biaya bahan langsung (direct material cost): seluruh biaya perolehan dari bahan baku (raw material) yang secara integral telah membentuk barang jadi (finished goods), seperti kayu dalam membuat meja dan kursi.

Biaya tenaga kerja langsung (direct tabor cost): jumlah biaya upah dari tenaga kerja yang secara langsung ikut dalam proses produksi, seperti upah operator mesin pabrik.

Biaya overhead pabrik (factory overhead cost): semua biaya untuk memproduksi suatu produk selain dari bahan langsung dan tenaga kerja langsung, yaitu bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya tidak langsung lainnya.

Biaya variabel (variabel cost): biaya-biaya yang dalam total berubah secara proporsional dengan perubahan tingkat kegiatan atau volume.

Biaya tetap (fixed cost): biaya-biaya yang dalam total tidak berubah dengan adanya perubahan tingkat kegiatan atau volume.

Biaya semi variabel (semi variabel cost): biaya-biaya yang mempunyai atau mengandung unsur tetap dan unsur variabel.

Departemen produksi (production department): unit organisasi dari suatu perusahaan manufaktur yang mempunyai fungsi melakukan proses produksi secara langsung baik dengan tangan maupun mesin.


Departemen pendukung (service department): unit organisasi yang secara tidak langsung ikut membantu proses produksi untuk menghasilkan suatu produk.

Beban departemen langsung (direct department charge): biaya-biaya yang terjadi atau berasal dari suatu departemen baik departemen produksi maupun departemen pendukung.

Beban departemen tidak langsung (indirect department charge): biaya-biaya yang terjadi di mana manfaatnya diterima secara bersama oleh beberapa departemen, sehingga biaya tersebut harus dialokasikan kepada masing-masing departemen tersebut dengan menggunakan suatu basis alokasi tertentu.

Biaya produk (product cost): biaya-biaya yang berhubungan dengan menghasilkan suatu produk, yaitu bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

Biaya periode (period cost): biaya-biaya yang berhubungan dengan periode waktu atau periode akuntansi, tetapi tidak berhubungan dengan produk.

Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure): biaya peiiode yang member! atau mempunyai manfaat hanya untuk periode akuntansi yang berjalan.

Pengeluaran modal (capital expenditure): biaya periode yang dapat memberi manfaat untuk beberapa periode akuntansi.

Metode harga pokok pesanan (job order coasting): sistem akuntansi biaya perpetual yang mencatat dan mengumpulkan biaya berdasarkan pekerjaan.

Kartu harga pokok (job order cost sheet): suatu formulir untuk mengikhtisarkan biaya-biaya yang dibebankan pada masing-masing pekerjaan (job) yang terdiri atas bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

Bon permintaan bahan (materials requestion): suatu formulir yang digunakan bagian produksi untuk meminta bahan dari gudang baik bahan langsung (bahan baku) maupun bahan tidak langsung.

Kartu waktu (time cards): kartu untuk menyediakan data atau catatan mengenai waktu datang dan waktu pulang atau jumlah jam kerja harian dari setiap karyawan dengan cara memasukkan kartu tersebut ke dalam mesin pencatat waktu (time clock).

Kupon waktu (labor time ticket): kupon yang menyediakan data dan catatan mengenai jumlah jam yang digunakan oleh seorang karyawan atas suatu pekerjaan. Kupon ini merupakan sumber untuk mendistribusikan biaya tenaga kerja kepada pekerjaan-pekerjaan dan biasanya kupon ini disiapkan secara harian.

Barang rusak (spoiled goods): barang-barang yang tidak memenuhi standar produksi dan tidak memerlukan proses lebih lanjut untuk memperbaikinya.

Kerusakan normal (normal spoilage): kerusakan yang tidak dapat dihindari dalam suatu proses produksi yang berjalan secara efisien.

Kerusakan abnormal (abnormal spoilage): kerusakan yang dianggap melebihi keadaan yang normal untuk suatu proses produksi dan disebabkan oleh suatu kejadian yang tidak diharapkan, dan sebetulnya dapat dihindarkan.

Barang cacat (defective goods): barang-barang yang tidak memenuhi standar produksi dan harus diproses lebih lanjut agar memenuhi standar mutu yang ditentukan untuk kemudian dapat dijual.

Barang sisa (scrap): barang yang berasal dari pengolahan bahan, persediaan barang yang kuno, pembesituaan aset tetap, alat-alat atau suku cadang yang cacat atau pecah, dan dari proyek-proyek percobaan. Barang ini masih mempunyai nilai dan dapat dijual atau dimasukkan kembali ke dalam proses produksi untuk tujuan yang berbeda.

Barang sampah (waste): barang ini terjadi sama seperti barang sisa tetapi tidak mempunyai manfaat lagi dan dengan demikian tidak mempunyai nilai jual.

Akun rekening koran (R/K) kantor pusat: akun yang diselenggarakan di pabrik untuk mencatatat transaksi yang berhubungan dengan kantor pusat. Akun ini juga menunjukkan kekayaan kantor pusat pabrik.


Akun rekening koran (R/K) pabrik: akun yang diselenggarakan di kantor pusat untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan pabrik. Akun ini merupakan akun tandingan dari akun R/K kantor pusat pabrik dan menunjukkan investasi atau penyertaan dari kantor pusat di pabrik.

Metode harga pokok proses (process costing): adalah salah satu dari metode akumulasi biaya yang menghimpun biaya berdasarkan departemen-departemen dalam menentukan harga pokok per unit. Biasanya metode ini digunakan dalam kondisi produksi yang bersifat masal dan dilaksanakan secara berkesinambungan.

Arus produk: suatu beiituk aliran dari produk-produk dan biayanya dalam satu proses, yaitu mulai dari pemasukan bahan baku awal proses sampai keluar berupa bahan jadi.

Arus produk berurutan (sequential product flow): suatu bentuk arus produk di mana unit-unit produk mengalir melalui tahap-tahap produksi atau departemen-departemen dalam cara berurutan.

Arus produk paralel: suatu bentuk arus produk di mana bahan baku pada mulanya mengalir melalui beberapa departemen yang berbeda, hingga pada akhirnya bergabung dalam proses tahap terakhir atau tahap penyelesaian untuk menjadi barang jadi.

Arus produk selektif: suatu bentuk arus produk di mana bahan yang sama mengalir dalam beberapa tahap produksi atau urutan departemen yang berbeda, dan masing-masing urutan departemen dalam pengolahan tersebut akan menghasilkan barang : jadi yang berbeda.

Laporan biaya produksi (cost of production report): suatu formulir yang digunakan untuk menyajikan jumlah biaya yang dihimpun atau dibebankan oleh suatu departemen dalam suatu periode atau bulan, dan sekaligus menunjukkan penjelasan atau pertanggungjawaban dari jumlah biaya tersebut. Laporan biaya produksi merupakan buku tambahan (subsidiary ledger) dari akun buku besar barang dalam proses dalam metode harga pokok proses, dan sumber informasi untuk pembuatan ayat-ayat jurnal dalam bentuk ikhtisar untuk mencatat biaya produksi.

Produksi ekuivalen (equivalent production): merupakan suatu jumlah unit yang dianggap selesai, di mana terdiri atas jumlah unit yang selesai dan jumlah unit barang dalam proses yang ditetapkan selesai (jumlah unit barang dalam proses x tingkat penyelesaiannya).


sumber : http://www.eocommunity.com/Istilah-istilah-dalam-Akuntansi-yg-harus-anda-tahu

  • agan perkiraan (chart of accounts) :daftar perkiraan yang ada dalam perusahaan lengkap dengan nama dan nomor kode perkiraannya.
  • Bank (bank) :lembaga keuangan yang salah satu usahanya adalah memberikan pinjaman
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

  • agan perkiraan (chart of accounts) :daftar perkiraan yang ada dalam perusahaan lengkap dengan nama dan nomor kode perkiraannya.
  • Bank (bank) :lembaga keuangan yang salah satu usahanya adalah memberikan pinjaman
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

  • agan perkiraan (chart of accounts) :daftar perkiraan yang ada dalam perusahaan lengkap dengan nama dan nomor kode perkiraannya.
  • Bank (bank) :lembaga keuangan yang salah satu usahanya adalah memberikan pinjaman
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

  • agan perkiraan (chart of accounts) :daftar perkiraan yang ada dalam perusahaan lengkap dengan nama dan nomor kode perkiraannya.
  • Bank (bank) :lembaga keuangan yang salah satu usahanya adalah memberikan pinjaman
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

  • Aktiva (assets) :kekayaan yang dimiliki perusahaan (lihat harta). Aktiva merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha.
  • Aktiva tetap (fixed assets) :aktiva bernilai besar yang sifatnya tetap atau permanen, digunakan dalam kegiatan perusahaan dan tidak dijual kembali dalam kegiatan normal.
  • Aktiva masih harus diterima (accrued assets) :lihat pendapatan masih harus diterima.
  • Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation) :perkiraan yang digunakan untuk mencatat secara akumulatif pembebanan biaya yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Perkiraan semacam ini secara umum disebut perkiraan kontra (contra account), yaitu perkiraan yang berfungsi mengurangi perkiraan lain.
  • Ayat jurnal (journal entry) :penyajian suatu transaksi ke dalam nama perkiraan dan jumlah yang harus didebit dan dikredit.
  • Ayat jurnal balik (reversing entries) :ayat jurnal yang dibuat (biasanya pada awal periode akuntansi) untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik dapat juga dikatakan sebagai ayat jurnal yang didebit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal penyesuaian masing-masing dalam jurnal yang sama.
  • Ayat jurnal gabungan (compound journal entry) :ayat jurnal yang terdiri dari dua atau lebih perkiraan yang harus didebit atau dikredit.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entries) :ayat jurnal yang dibuat untuk mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat sebelumnya.
  • Ayat jurnal penutup (closing entry) :ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraan-perkiraan sementara (nominal) yang dilakukan apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode berikutnya.
  • Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entry) :ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansi untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya, dan modal yang sebenarnya.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entry) :ayat jurnal untuk mengoreksi kesalahan yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya dan modal.
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

  • Aktiva (assets) :kekayaan yang dimiliki perusahaan (lihat harta). Aktiva merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha.
  • Aktiva tetap (fixed assets) :aktiva bernilai besar yang sifatnya tetap atau permanen, digunakan dalam kegiatan perusahaan dan tidak dijual kembali dalam kegiatan normal.
  • Aktiva masih harus diterima (accrued assets) :lihat pendapatan masih harus diterima.
  • Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation) :perkiraan yang digunakan untuk mencatat secara akumulatif pembebanan biaya yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Perkiraan semacam ini secara umum disebut perkiraan kontra (contra account), yaitu perkiraan yang berfungsi mengurangi perkiraan lain.
  • Ayat jurnal (journal entry) :penyajian suatu transaksi ke dalam nama perkiraan dan jumlah yang harus didebit dan dikredit.
  • Ayat jurnal balik (reversing entries) :ayat jurnal yang dibuat (biasanya pada awal periode akuntansi) untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik dapat juga dikatakan sebagai ayat jurnal yang didebit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal penyesuaian masing-masing dalam jurnal yang sama.
  • Ayat jurnal gabungan (compound journal entry) :ayat jurnal yang terdiri dari dua atau lebih perkiraan yang harus didebit atau dikredit.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entries) :ayat jurnal yang dibuat untuk mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat sebelumnya.
  • Ayat jurnal penutup (closing entry) :ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraan-perkiraan sementara (nominal) yang dilakukan apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode berikutnya.
  • Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entry) :ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansi untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya, dan modal yang sebenarnya.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entry) :ayat jurnal untuk mengoreksi kesalahan yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya dan modal.
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

  • Aktiva (assets) :kekayaan yang dimiliki perusahaan (lihat harta). Aktiva merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha.
  • Aktiva tetap (fixed assets) :aktiva bernilai besar yang sifatnya tetap atau permanen, digunakan dalam kegiatan perusahaan dan tidak dijual kembali dalam kegiatan normal.
  • Aktiva masih harus diterima (accrued assets) :lihat pendapatan masih harus diterima.
  • Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation) :perkiraan yang digunakan untuk mencatat secara akumulatif pembebanan biaya yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Perkiraan semacam ini secara umum disebut perkiraan kontra (contra account), yaitu perkiraan yang berfungsi mengurangi perkiraan lain.
  • Ayat jurnal (journal entry) :penyajian suatu transaksi ke dalam nama perkiraan dan jumlah yang harus didebit dan dikredit.
  • Ayat jurnal balik (reversing entries) :ayat jurnal yang dibuat (biasanya pada awal periode akuntansi) untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik dapat juga dikatakan sebagai ayat jurnal yang didebit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal penyesuaian masing-masing dalam jurnal yang sama.
  • Ayat jurnal gabungan (compound journal entry) :ayat jurnal yang terdiri dari dua atau lebih perkiraan yang harus didebit atau dikredit.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entries) :ayat jurnal yang dibuat untuk mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat sebelumnya.
  • Ayat jurnal penutup (closing entry) :ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraan-perkiraan sementara (nominal) yang dilakukan apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode berikutnya.
  • Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entry) :ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansi untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya, dan modal yang sebenarnya.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entry) :ayat jurnal untuk mengoreksi kesalahan yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya dan modal.
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

  • Aktiva (assets) :kekayaan yang dimiliki perusahaan (lihat harta). Aktiva merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha.
  • Aktiva tetap (fixed assets) :aktiva bernilai besar yang sifatnya tetap atau permanen, digunakan dalam kegiatan perusahaan dan tidak dijual kembali dalam kegiatan normal.
  • Aktiva masih harus diterima (accrued assets) :lihat pendapatan masih harus diterima.
  • Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation) :perkiraan yang digunakan untuk mencatat secara akumulatif pembebanan biaya yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Perkiraan semacam ini secara umum disebut perkiraan kontra (contra account), yaitu perkiraan yang berfungsi mengurangi perkiraan lain.
  • Ayat jurnal (journal entry) :penyajian suatu transaksi ke dalam nama perkiraan dan jumlah yang harus didebit dan dikredit.
  • Ayat jurnal balik (reversing entries) :ayat jurnal yang dibuat (biasanya pada awal periode akuntansi) untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik dapat juga dikatakan sebagai ayat jurnal yang didebit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal penyesuaian masing-masing dalam jurnal yang sama.
  • Ayat jurnal gabungan (compound journal entry) :ayat jurnal yang terdiri dari dua atau lebih perkiraan yang harus didebit atau dikredit.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entries) :ayat jurnal yang dibuat untuk mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat sebelumnya.
  • Ayat jurnal penutup (closing entry) :ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraan-perkiraan sementara (nominal) yang dilakukan apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode berikutnya.
  • Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entry) :ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansi untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya, dan modal yang sebenarnya.
  • Ayat jurnal koreksi (correcting entry) :ayat jurnal untuk mengoreksi kesalahan yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya dan modal.
  • - See more at: http://www.hari.asia/2012/03/istilah-istilah-dalam-akuntansi.html#sthash.mRx9Np2I.dpuf

    Artikel Paragraf Induktif dan Deduktif

    Tugas Softskill 
    Artikel paragraf induktif dan deduktif

    Nama : SYARAFINA GHASSANI
    NPM : 26211986
    Kelas : 3EB24


    • Paragraf  Induktif
    Pekerja PLTN Fukushima Dievakuasi

                Sejumlah  pekerja di Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima,Jepang, langsung dievakuasi ketika tsunami kecil menghantam pantai timur Jepang. Tsunami terjadi setelah gempa bumi bermagnitudo 7,3 di kedalaman 10 kilometermengguncang lepas pantai Jepang,Sabtu (26/10) pukul 02.10 waktu setempat. 
                Badan Meteorologi Jepang meminta warga menjauhi pantai Pasifik selama hampir dua jam untuk menghindari tsunami tersebut. Fukushima termasuk salah satu daerah yang paling parah terdampak gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret 2011. Saat itu,lebih dari 18.000 orang tewas akibat tsunami yang terjadi setelah gempa bumi bermagnitudo 9,0. 
                Bencana alam ganda itu menghancurkan sistem pendingin di Pembangkit Tenaga Listrik Nuklir (PLTN) Fukushima,merusak reaktor nuklir,dan memicu evakuasi massal. Tak ada laporan kerusakan di instalasi nuklir akibat gempa terakhir,termasuk di Onagawa,yang mengalami tsunami setinggi 55 sentimeter. Saat ini,semua reaktor nuklir di jepang dinonaktifkan dan diperiksa ulang.


    • Paragraf  Deduktif 
    Perempuan Punya Cerita...

               Bukan hal mudah bagi perempuan Muslim yang memakai hijab melakoni kehidupan,terutama di luar negeri. Ada cerita yang tidak menyenangkan dan tudingan miring tentang mereka. Namun,banyak juga cerita yang mengasyikkan. Cerita itu dibawakan Rosita Achmad, Rosida Erowati Irsyad, Dewi Harun, Mirza Ayu Anindita, Lisa Syahtiani, Fitria Azizah Dewi, Any Tjahyati Rahardja, Reni Oktari Oemar, Stania Puspawardhani,dan Rukhoyah dalam acara bertajuk Hijabi Monologues Indonesia. Pentas monolog tersebut diadakan di @america-Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Pacific Place Mall,Jakarta, Selasa (22/10).
                Mereka membawakan cerita-cerita oranglain, para perempuan berjilbab, yang sudah diseleksi. Mereka Sudah diberi bekal sebelum tampil ke atas panggung untuk bermonolog. Penilaian cerita-cerita tersebut dilakukan antara lain Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS Jakarta Kristen Bauer, Nidya mewakili Center for Civic Education Indonesia (CCEI), Ratna Sarumpaet,Yenny Wahid, Masruchah dari Komnas Perempuan,dan Sahar Ullah selaku Direktur Kreatif Hijabi Monologues AS.
                Menarik menyimak cerita-cerita ini. Para penampil membawakannya secara menarik dan ekspresif. Namun cerita itu makin menarik karena banyak yang mungkin tidak terpikirkan oleh kalangan non-Muslim. Salah satu cerita, misalnya,ada orang-orang tidak percaya ketika seorang perempuan berjilbab mengaku berasal dari Miami. Ternyata masih ada yang tidak percaya bahma kaum muslimah ada juga di Miami.


    Sumber : KOMPAS , Minggu 27 Oktober 2013