Senin, 30 April 2012

Perekonomian Indonesia

Syarafina ghassani
26211986
1EB21

SDM DI INDONESIA

Ternyata tenaga perhotelan dan para koki Indonesia rupanya terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Singapura. Kemenparekraf pun optimistis SDM pariwisata Indonesia bisa bersaing di dunia. Dalam Diskusi Rutin Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf), Jumat (13/4/2012), Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (BPSD Kemenparekraf) sangat yakin terhadap kemajuan sumber daya manusia di Indonesia.
Mereka yakin SDM lulusan sekolah tinggi pariwisata di Indonesia bisa mengangkat potensi wisata Indonesia di kancah internasional.
“SDM kita nomor 35 dari 125 negara di dunia. Di Asia Tenggara kita nomor 2, setelah Singapura,” ungkap Prof I Gede Pitana, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kemenparekraf, dalam diskusi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Beberapa sekolah tinggi yang bergerak dalam bidang pariwisata di Indonesia yang saat ini sudah mulai mengembangkan sayapnya di tingkat internasional. Namun, ada dua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) yang berhasil mendapat sertifikasi tingkat internasional.
“Di Asia Pasifik, hanya 16 yang dapat sertifikasi, termasuk STP Bandung dan STP Bali,” ujar Pitana.
Untuk level SDM sendiri, Indonesia memiliki tingkat yang cukup membanggakan. “Lulusan dari sekolah tinggi pariwisata di Indonesia sudah unggul di kawasan Asean. Untuk tingkat dunia akan segara menyusul,” kata dia.
Diungkapkan pula, pentingnya kerja sama dengan pihak luar, seperti universitas di luar negeri. Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
“Bandung sudah hampir pasti bekerja sama dengan universitas di Inggris (Leeds Met University-red). Nantinya mahasiswa kita sudah bisa mendapatkan dua gelar sekaligus dalam waktu hanya 15 bulan,” jelas Pitana.
Untuk mendukung pengembangan SDM pariwisata, pemerintah daerah harus ikut membantu. BPSD juga berupaya mengembangkan kualitas SDM dalam pemerintah daerah dalam koridor otonomi daerah.
“Kami sudah mulai untuk mengembangkan SDM pemerintah daerah. Semenjak otonomi daerah diberlakukan, khususnya daerah terpencil. Langkah ini belum pernah dilakukan,” ungkapnya.

Jelaskan Program Kerja BPSD di 2012
Prof I Gede Pitana, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kemenparekraf.
Dalam diskusi ini, Pitana juga menjelaskan BPSD merupakan unsur pendukung pelaksana tugas kementerian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri. Tugas pokok, fungsi, dan kelembagaan BPSD diatur dalam peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nomor PM.07/HK.001/MPEK/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Untuk struktur organisasi di bawah BPSD Parekaf ada Seketaris Badan, tapi yang terpenting STP Bandung, STP Bali, Akademi Pariwisata  Medan dan Akademi Pariwisata  Makassar,” jelas Pitana.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain yaitu pembentukan Indonesia culinary research center, penyelenggara Asia Tourism Movie  Compention (TMC) tahun 2012, pelaksanan Jambore Pariwisata Indonesia tahun 2012, Job Fair pada tanggal 17 sampai dengan 18 April 2012 di Kampus STP Nusa Dua Bali, Wisuda XVIIU pada tanggal 20 April. 2012 di BICC the Westin, Nusa Dua Bali dan Penelitian daya saing detinasi unggulan kepariwisataan Indonesia. 
 Pemerintah menilai sumber daya manusia (SDM) yang handal masih menjadi salah satu kendala untuk mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi. Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melihat masih banyak perdagangan barang di Tanah Air yang melibatkan pihak ketiga.
“Yang harus kita penuhi lemahnya human capital, Karena kita harus menjual barang lewat orang lain. Dan salah satu ukuran pembangunan ekonomi inklusif adalah berapa besar peranan pengusaha,” ucap Deputi Kemenko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi, dalam diskusi bersama HIPMI di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, indeks pembangunan manusia harus terus dilakukan dan juga  peranan wirausaha muda harus tetap ditingkatkan, sehingga perekonomian Indonesia bisa terus tumbuh dan aman dari krisis.
“Terbangunnya human capital ini akan menumbuhkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan juga ini akan memajukan pengusaha-pengusaha di Indonesia,” pungkasnya.
sumber:  http://www.ultimoparadiso.com/?p=774
              http://www.infobanknews.com/2012/01/pemerintah-nilai-sdm-di-indonesia-belum-maksimal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar